POJOKNEGERI.COM - Tiga bakal calon presiden memiliki kekuatan elektoral menjelang pemilihan yang akan digelar enam bulan lagi pada Pilpres 2024.
Kekuatan bakal capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan diungkap oleh dua hasil lembaga survei nasional.
Kedua lembaga survei itu yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang melakukan survei periodik pada awal Agustus 2023.
Untuk pengingat, Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.
Prabowo didukung oleh Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan PBB.
Dan, Anies didukung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Hasil Survei LSI
LSI merilis survei elektabilitas bakal capres dalam simulasi 3 nama.
Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas 37%, diikuti Prabowo Subianto 35,3% dan Anies Baswedan 22,2%.
Survei ini digelar 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan elektabilitas Ganjar ada di posisi teratas dalam simulasi 3 nama.
Akan tetapi, selisih Ganjar dengan Prabowo Subianto, tipis dan dalam margin of error.
Anies berada pada posisi terakhir dengan angka 22,2%.
Dia menyebut elektabilitas Anies turun signifikan dari Agustus tahun lalu.
Namun demikian, Djayadi menilai elektabilitas 3 capres ini cukup dinamis.
Dia menyebut jika 3 nama ini maju pada Pilpres 2024, peluang Pilpres putaran kedua terbuka lebar.
"Kalau lihat angkat ini kompetisi antara 3 nama masih mungkin dinamis, kalau 3 nama ini maju semuanya maka kita menduga akan ada 2 putaran," ucap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dikutip dari detik.com.
Elektabilitas Capres: