"Kerja sama soal gugatan proporsional tertutup dan kami lanjutkan pembicaraan soal koalisi PDIP dan PBB," kata dia.
Afriansyah juga mengklaim Yusril cocok bila berduet dengan Puan. Terlebih, Yusril dikenal sebagai mantan menteri dan ahli hukum. Dia yakin pengalamannya itu bisa saling menopang dan melengkapi Puan.
"Beliau paham hukum dan tata negara, di mana negara saat ini perlu regulasi soal UU dan semua produk UU yang ada dengan regulasi yang baik," tambah dia.
Terpisah, politikus PDIP Hendrawan Supratikno menegaskan penentuan soal capres merupakan hak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ini mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDI-P Pasal 8 dan 15.
"Kewenangan penentuan capres merupakan hak prerogatif ketua umum. Jadi semua kader ada dalam posisi menunggu dengan sabar," kata Hendrawan.
Hingga saat ini, PDIP belum mendeklarasikan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024.