"Jadi optimalisasi aset yang ada disana, kemudian mencari koneksi usaha yang bisa profit meskipun tidak besar namun dapat dikerjasamakan itu yang beliau harapkan kepada kami tadi," ujar Syamsuddin.
Mengenai potensi aset yang dimiliki oleh PDPAU, mantan pegawai Kementerian Perhubungan dan pengusaha itu mengemukakan bahwa wali kota memberi masukkan agar dalam kepemimpinannya di PDPAU nantinya dapat memaksimalkan aset berupa gudang, tanah dan lahan yang dinilai selama ini belum optimal.
"Beliau (wali kota) juga berharap aset-aset pemkot yang ada jika ingin dimanfaatkan, beliau mempersilahkan untuk dimaksimalkan melalui pengelolaan perusahaan daerah," ungkapnya.
Mengenai gambaran potensi usaha yang akan dilakukan ke depan, Syamsuddin membeberkan beberapa rencana yang akan mulai dicoba dalam kepemimpinannya.
"Ya kita coba di ranah manufaktur, mungkin kita akan mulai dari swasembada telur yang rencananya akan jadi produk nasional, dan kita kembangkan retail pangan juga, jadi tidak hanya di distribusi saja," katanya.
(redaksi)