"Masih wajar kalau daging segar harus potong di tempat, sementara ternak di Kaltim terbatas.
Tapi ada alternatifnya ketika masyarakat merasa berat membeli yang beku, ada juga daging kerbau," ungkapnya.
Kendati demikian, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengimbau masyarakat untuk tidak membeli bapokting secara berlebihan.
Sebab, lanjut dia, Pemerintah Kota Samarinda terus memantau harga bahan pokok di pasaran.
Jika terjadi gejolak harga, maka pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.
"Jangan sampai membeli berlebihan, secukupnya saja agar tidak terjadi gejolak harga," pungkasnya. (adv)