POJOKNEGERI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur mengambil langkah tegas untuk menyuarakan ketidakpuasan dan mendorong penyelesaian segera perihal masalah sertifikasi guru.
Sorotan ini datang dari Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin. Sertifikasi guru bukan hanya soal status profesional, tetapi juga tentang kesejahteraan yang sangat penting bagi kualitas hidup para pendidik.
Tanpa sertifikasi, guru tidak dapat menerima tunjangan khusus yang menjadi hak mereka, yang pada gilirannya berpengaruh pada semangat mengajar dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
"Ketika sertifikasi terhambat, kita tidak hanya merugikan guru, tapi juga masa depan anak-anak kita. Pemerintah harus segera bertindak," kata Salehuddin belum lama ini.
Salehuddin menegaskan bahwa kesejahteraan guru adalah pondasi dari pendidikan berkualitas, dan jika masalah ini terus berlarut-larut, bukan hanya para guru yang akan dirugikan, tetapi juga masa depan sistem pendidikan di Kalimantan Timur.
Menurut Salehuddin, lambatnya proses sertifikasi menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam menyelesaikan masalah fundamental yang seharusnya sudah tuntas.