Sebab kata Andi Harun, untuk menjadi kepala daerah, tidak hanya berbicara terkait kekuatan elektoral semata, tetapi juga gagasan supaya masyarakat bisa memilih dengan rasional semakin tinggi.
"Untuk mau jadi kepala daerah, kita tidak hanya berbicara aspek elektoral, tidak hanya berbicara berapa partai yang mendukungnya, tetapi juga ada faktor leadership," ujarnya.
Saat dijumpai pasca kegiatan diskusi, Andi Harun mengatakan bahwa gagasan yang berkembang dalam diskusi politik ini tentu akan menjadi pertimbangan untuk pembangunan Kota Samarinda yang akan datang.
"Saya kira semua bakal calon wakil wali kota malam ini tampil dengan kapasitas masing-masing, memiliki keunggulan di bidang masing-masing. Gagasan yang berkembang pada malam hari ini juga adalah bagian dari pokok-pokok pikirin yang akan kita tuangkan dalam visi misi di 2024-2029," ujar AH sapaan akrab Wali Kota.
Diantara gagasan yang tersampaikan dalam diskusi politik kali ini adalah bagaimana dalam menyongsong pembangunan di Kota Tepian tidak hanya mengandalkan dari sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kita butuh dana pembangunan di luar dari APBD yakni investasi, dan saya menguat bawa investasi itu dapat kita peroleh apabila kota ini dilengkapi dengan utilitas, baik itu infrastruktur maupun utilitas publik lainnya," jelas Andi Harun.