POJOKNEGERI.COM - Di tahun 2022 lalu, proyek pembangunan gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda sempat gagal lelang.
Kini, proses pembangunan kembali dilakukan awal tahun 2023 ini.
Sebelumnya, Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, menjelaskan gedung Pandurata dalam tahap persiapan lelang.
"Pandurata belum lelang, masih persiapan," kata Sri Wahyuni singkat, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dr David Harjadi Masjhoer, Direktur Utama (Dirut) RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, mengaku sangat menanti pembangunan gedung baru tersebut.
dr David menjelaskan gedung Pandurata nantinya dibangun delapan lantai dan akan menampung 500 tempat tidur pasien.
Pada 2023 ini dialokasikan Rp150 miliar untuk konstruksi pondasi gedung.
"Pembangunan struktur pondasi sekitar Rp150 miliar. Kontraktor dari PUPR yang mengurus," kata dr David, Rabu (8/2/2023).
Manajemen RSUD AWS berharap pembangunan gedung baru ini, bisa mengatasi persoalan banjir yang kerap merendam gedung lama.
"Paling tidak banjir tidak lagi jadi persoalan pelayanan kesehatan di RSUD AWS. Selama ini kalau hujan lebat kita selalu was-was," jelasnya.
dr David menegaskan nantinya tidak ada penambahan fasilitas kesehatan baru di gedung Pandurata, hanya memindahkan fasilitas yang ada di gedung lama ke gedung baru.
"Tidak ada fasilitas baru, hanya memindahkan dari yang lama," tegasnya.
(redaksi)