Nantinya data ini akan diambil dari PKH atau DTKS, yang kemudian divalidasi dengan data kemiskinan.
"Karena data lama perlu disesuaikan. Validasi data dari dinsos menjadi pegangan. Ini juga akan dicek on site di lapangan,"ungkapnya.
Keempat, perumdam juga membuat command center, khusus untuk jaringan air, distribusi hingga menanggapi kebocoran. Tugasnya memantau peta distibusi, jaringan pdam se-Samarinda agar memudahkan pendeteksian, misalnya pemakaian berlebih oleh pelanggan.
Kelima, Aplikasi Layar, dimana dengan aplikasi ini pelanggan bisa membayar dengan menggunakan aplikasi.
(redaksi)