Ia pun mengaku telah mendengar keluhan warga kawasan Delta Mahakam. Brigjen Dendi cukup memahami kegelisahan warga mengenai daerah terisolir.
"Ada tiga hal yang saya yakini penting untuk kesejahteraan masyarakat. Pertama, negeri yang aman. Kedua, badan yang sehat. Ketiga, ketersediaan makanan pokok," sebut Brigjen Dendi.
Menurutnya, apabila tiga hal tersebut terpenuhi, maka semua kenikmatan dunia bisa dirasakan. Beigjen Dendi menegaskan, warga yang tinggal di kawasan Delta Mahakam harus diperjuangkan bersama.
Apalagi, kondisinya hanya ada satu puskesmas untuk penduduk Desa Muara Pantauan yang berjumlah 3.000 orang. Untuk jenjang pendidikan juga baru tersedia TK, SD, dan SMP.
"Kuncinya adalah jangan menyerah dengan keadaan. Semoga ada warga sini yang bisa menjadi jenderal," harap Jenderal yang pernah dua kali bertugas pada Operasi Tempur di Timor-Timur itu.
"Saya juga akan kembali memperjuangkan blank spot agar kita bisa lepas dari keterisoliran. Apalagi, di Kaltim ini ada IKN yang disahkan negara, IKN itu adalah lapangan pekerjaan baru, market baru, sumber pendanaan yang baru," pungkasnya. (redaksi)