"Kegiatan ini hal wajib yang harus dilakukan. Karena kita harus memelihara orang tua," lanjutnya.
Dirinya menjelaskan, 50 Lansia itu terdiri dari 10 orang veteran, 10 orang Lansia dari Komisi Daerah Lanjut Usai (KOMDA), 10 orang Lansia pensiunan Dinsos, 7 orang Lansia dari Lembaga Kesejahteran Sosial (LKS) harapn Borneo Samarinda, dan 13 orang Lansia yang tinggal di Pondok Pesantren Manula Al-Maghfiran Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
"Lalu gelaran ini merupakan salah satu strategis Dinsos, untuk meihat penerima manfaat dan layanan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)," imbunya.
Sebagai informasi, di Benu Etam terdapat 81.653 Lansia kategori tidak mampu menurut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika dijabarkan, 40.100 Lansia berjenis kelamin laki-laki, 41.553 Lansia berjenis kelamin perempuan.
Kemudian, kategori umur para Lansia terdiri dari, usia 60 sampai 69 tahun sekitar 52.975 Lansia, adapun usia 70 sampai 79 tahun sekitar 20.897 Lansia, dam usia 80 tahun sekitar 7.781 Lansia.
(adv/diskominfokaltim)