Keenam finalis diberi pertanyaan dari dewan juri dan juri kehormatan yang menguji wawasan mereka terkait budaya dan pelestariannya.
Dari hasil motion challenge dan pertanyaan tersebut, kedua putra-putri asal Kukar unggul dan menyisihkan finalis lainnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Sih Sudiono, sekaligus Ketua Panitia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah mereka.
Ia menyebut prestasi ini adalah bukti dari upaya nyata dalam menjaga warisan budaya yang kaya di Kaltim
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini, termasuk para finalis, juri, dan semua yang terlibat dalam proses seleksi dan pelaksanaan acara," ujarnya.
Dengan semakin meningkatnya minat dan partisipasi dalam kegiatan budaya seperti ini, lanjutnya, diharapkan akan semakin banyak anak muda yang terlibat aktif dalam melestarikan kekayaan budaya daerah mereka di masa depan.
"Perjalanan pasangan Kanda Dinda Duta Budaya Kaltim tidak akan berhenti di sini saja. Mereka akan kembali berjuang untuk berkompetisi di tingkat nasional, sembari menjalankan tugas mereka menjadi representatif generasi muda pelestari budaya yang berdaya, tak hanya untuk daerah namun juga untuk Indonesia," pungkasnya. (*)