Sementara mengenai masalah banjir, Afif menyebut anggaran yang diperlukan tak sedikit. Ditambah, penanganan tak boleh dilakukan sepotong-sepotong. Akan hal tersebut pekerjaan penanganan banjir diserahkan sepenuhnya kepada Pemkot Samarinda.
"Kami (DPRD) dan Pemkot Samarinda berjuang sekuat tenaga. Retribusi dari restoran yang masih rancu juga akan kita tindaklanjuti agar jadi sumber pendanaan lain berupa PAD yang bisa mendorong program penanganan banjir," ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)