Fahruddin menyampaikan bisa dirampungkan sesuai target agar tidak mengganggu stabilitas anggaran di tahun mendatang.
“Kita meminta pemerintah kota untuk menyelesaikan normalisasi Sungai Karang Mumus, Sungai Karang Asam, pembangunan gorong-gorong, pembuatan talud di beberapa kawasan-kawasan banjir,” terang Fahruddin.
Meski beri catatan, namun secara keseluruhan, dengan besaran anggaran APBD sejumlah Rp 2,6 triliun, Fraksi Golkar menyetujui rancangan anggaran tersebut untuk disahkan menjadi peraturan daerah.