Mereka mengingatkan untuk berhati-hati sebab pengisian BBM dilakukan dalam kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset speeboat menyala.
Selang sekitar lima menit Wakapolres dan Kasie Dokkes beranjak, terjadi ledakan diikuti kobaran api.
Hingga kini dilaporkan korban tewas ledakan speedboat sebanyak enam orang.
Keenam korban yakni, Benny Laos, anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A. Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot (ajudan Benny Laos), dan operator speedboat.
Sementara 28 penumpang lainnya masih dirawat di rumah sakit. (*)