POJOKNEGERI.COM - Maraknya baliho Ketua DPR RI yang juga merupakan politikus PDI Perjuangan, Puan Maharani di beberapa daerah juga mendapat sorotan.
Sebelumnya, baliho Puan Maharani sempat viral usau adanya tulisan kata-kata kotor yang merupakan aksi vandalisme terjadi di beberapa daerah.
Kali ini, koreksi diberikan Fadli Zon yang merupakan politikus dari Partai Gerindra.
Melalui akun twitternya, Fadli Zon sampaikan bahwa ada koreksi yang ia berikan pada baliho Puan Maharani itu.
Koreksi diberikan, dinilai Fadli Zon ada kata-kata yang tak sesuai di KBBI pada baliho Puan Maharani.
Kata itu adalah kebhinekaan.
Diketahui, dalam baliho Puan Maharani di beberapa daerah memang terdapat redaksi bertuliskan kebhinekaan.
"Kepak Sayap Kebhinekaan" adalah salah satunya.
Menurut Fadli Zon, hal itu kurang tepat.
"Kebinekaan" artinya keberagaman, berbeda-beda. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yang ditonjolkan, tapi persatuan dalam keberagaman itu. Unity in diversity, "Bhinneka Tunggal Ika" dlm serat "Kakawin Sutasoma" karya Mpu Tantular. Jadi jangan kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan," tulis Fadli Zon.
"Mari gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar apalagi dalam bentuk baliho besar seantero negeri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB() yang benar itu "kebinekaan" bukan "kebhinekaan". Tapi kelihatannya semua baliho sudah dipajang. Sekedar koreksi," tulisnya lagi.
Meme baliho Puan Maharani bertebaran di media sosial
Tak hanya kritik, warganet di media sosial juga memberikan respon tentang maraknya baliho Puan Maharani itu.
Beberapa meme pun bermunculan di media sosial.
Salah satu meme ada yang menggambarkan baliho Puan Maharani bahkan sudah terpasang di bulan.
Meme baliho Puan Maharani pun tak terbatas itu saja. Ada pula meme yang menggambarkan adanya pasukan tentara yang sedang berbarengan memegang tiang suatu bendera.