POJOKNEGERI.COM - Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 semakin mendekati puncaknya dengan jadwal debat ketiga yang telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.
Debat terakhir ini akan menjadi arena strategis bagi pasangan calon (Paslon) untuk memaparkan program unggulan mereka.
Debat ketiga Pilgub Kaltim dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 22 November 2024, bertempat di studio Metro TV, Jakarta.
Acara ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB (20.00 WITA) dan disiarkan langsung untuk menjangkau masyarakat Kaltim dan Indonesia secara luas.
Komisioner Divisi Penyelenggaraan Teknis KPU Kaltim, Suardi, menyampaikan bahwa pihaknya terus mematangkan persiapan untuk memastikan debat ini berlangsung lancar, tertib, dan berkualitas.
“Debat akan dilangsungkan pada pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA. Kami ingin memastikan diskusi berlangsung sesuai dengan protokol dan tetap menjaga kualitas debat,” ujar Suardi.
Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran acara, jumlah pendukung yang hadir langsung di studio akan dibatasi.
Masing-masing Paslon hanya diperbolehkan membawa 50 pendukung, hasil dari kesepakatan antara KPU, pihak Metro TV, dan tim Paslon.
“Pembatasan ini merupakan hasil koordinasi bersama antara KPU, Metro TV, dan tim masing-masing Paslon. Hal ini bertujuan menjaga suasana tetap kondusif selama debat berlangsung,” jelas Suardi.
Selain itu, pembatasan ini juga merupakan tindak lanjut dari evaluasi internal yang dilakukan KPU dan telah disepakati dalam rapat koordinasi bersama partai pengusung Paslon.
“Kami telah melakukan evaluasi internal dan rapat bersama tim Paslon untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Debat ketiga yang menjadi acara pamungkas dalam rangkaian debat Pilgub Kaltim diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat terkait visi, misi, dan solusi yang ditawarkan para kandidat untuk pembangunan Kaltim di masa mendatang.
KPU Kaltim juga mengajak masyarakat untuk menyaksikan debat ini melalui siaran langsung di Metro TV agar dapat memahami pilihan mereka sebelum memberikan suara pada 27 November 2024.
“Kami berharap masyarakat Kaltim dapat menonton debat ini, sehingga dapat menentukan pilihan yang terbaik bagi masa depan daerah,” pungkas Suardi. (adv/kpukaltim)