POJOKNEGERI.COM - Data realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kalimantan Timur (Kaltim), tertera beberapa negara yang telah menanamkan modalnya di Bumi Etam.
Hal ini berdasarkan informasi yang didapatkan tim redaksi pojoknegeri.com dari Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim.
Tercatat, peringkat pertama negara yang tanamkan investasi di Kaltim, bukanlah dari Cina, melainkan dari Singapura.
Secara total, hingga Triwulan II tahun 2021, total PMA di Kaltim adalah US$ 159, 67 juta atau sekitar Rp 2,33 triliun.
Tiga negara menjadi penyokong terbesar PMA yakni Singapura dengan sekitar US$ 57 juta, kemudian British Virgin Island dengan US$ 46 juta dan kemudian Malaysia dengan US$ 18 juta.
Berikut tabel 9 negara yang telah realisasikan PMA di Kaltim hingga Triwulan II tahun 2021.
Asal Negara | Realisasi Investasi (dalam US$) | Jumlah Proyek (Paket) |
Singapura | 57.176.100 | 90 |
British Virgin Island | 46.145.600 | 18 |
Malaysia | 18.049.000 | 44 |
Amerika Serikat | 14.545.600 | 3 |
Belanda | 6.625.400 | 4 |
Mauritius | 6.206.900 | 3 |
Inggris | 3.184.400 | 23 |
Australia | 2.762.200 | 28 |
R.R. Tiongkok | 2.401.800 | 4 |
Sumber: DPMPTSP Kaltim
(redaksi)