Keputusan ini menurutnya sesuai dengan hasil Musyawarah Majelis Syuro (MMS) yang menjadi keputusan tertinggi di internal PKS.
"Faktualnya kami tetap sebagai oposisi. Keputusan MMS tetap di luar pemerintahan. Ada atau pun tidak ada tawaran, keputusan MMS VII mengikat semua [bagi] pimpinan dan anggota bahwa PKS tetap di luar pemerintahan," tegasnya.
Diketahui saat ini PKS tengah menjalin komunikasi intensif dengan NasDem dan Demokrat untuk membangun koalisi bersama. Sementara NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.
PKS juga sempat mengajukan kadernya Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai nominasi cawapres. Sedangkan, pada saat bersamaan Demokrat mengajukan Ketumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hingga saat ini belum ada deklarasi terkait koalisi ketiga partai ini.
Koalisi Perubahan tunggu waktu
Sementara itu, Koalisi Perubahan inisiasi Partai Nasdem tinggal tunggu waktu untuk dilakukan deklarasi.
Koalisi Perubahan itu diketahui diisi oleh tiga partai yakni Nasdem, PKS dan Demokrat.
Jika berkaca pada lima tahun ke belakang, ketiga partai 'Koalisi Perubahan' merupakan tiga poros berbeda pada Pilgub DKI Jakarta 2017.