POJOKNEGERI.COM - Perjanjian saat ini bagi Ukraina untuk mengangkut gas Rusia ke Eropa akan berakhir tanpa perpanjangan.
Ukraina telah menolak untuk memperpanjang kontrak tersebut setelah habis masa berlakunya pada akhir bulan ini, menurut sebuah pernyataan dari Presiden Vladimir Putin.
Dalam konferensi pers tahunannya di Moskow, Putin menegaskan bahwa tidak adanya kontrak baru adalah sebuah kepastian.
Ia juga menyebutkan bahwa nasib kontrak yang telah habis masa berlakunya bukanlah urusan Rusia.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa perusahaan gas raksasa Rusia, Gazprom PJSC, akan tetap berjalan tanpa kontrak tersebut.
Menyusul berita akan berakhirnya kontrak dalam waktu kurang dari dua minggu, para pemimpin Eropa telah berjuang untuk menemukan solusi alternatif untuk mempertahankan pasokan gas mereka.
Meskipun konflik dengan Rusia telah berlangsung selama hampir tiga tahun, Ukraina terus mengangkut sekitar 15 miliar meter kubik gas Rusia setiap tahunnya ke beberapa negara Eropa.
Klien-klien Gazprom yang tersisa di wilayah ini secara aktif mencari solusi yang dapat mencegah gangguan pada pasokan gas mereka selama musim dingin.