Kamis, 16 Januari 2025

Berita Internasional Terkini

China Gertak Balik Amerika, Ekspor Mineral Bahan Baku Senjata Dihentikan

Sabtu, 7 Desember 2024 16:18

China Gertak Balik Amerika

POJOKNEGERI.COM - China telah melarang ekspor beberapa barang yang mengandung mineral penting ke Amerika Serikat (AS) sekaligus memperketat ekspor sejumlah barang lain. 

Langkah ini dilakukan setelah AS memberlakukan pembatasan pada industri chip China.

Melansir Reuters, berikut ini adalah latar belakang kontrol ekspor dan langkah lain yang menurut analis mungkin diambil otoritas China untuk melindungi kepentingan China dan perusahaannya.

Pada 3 Desember 2024, China melarang ekspor barang-barang yang terkait dengan galium, germanium, antimon, dan material superkeras ke AS. 

Aksi ini merupakan eskalasi terbaru dari ketegangan perdagangan antara kedua negara menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

Pada tanggal 1 Desember 2024, Tiongkok telah memberlakukan peraturan baru tentang ekspor produk yang disebut sebagai produk penggunaan ganda yang memiliki aplikasi sipil dan militer.

Hal itu menyebabkan Tiongkok membuat daftar kontrol ekspor yang terpadu dan disederhanakan sekaligus mewajibkan eksportir barang-barang penggunaan ganda China untuk mengungkapkan rincian tentang pengguna akhir.

Langkah tersebut memungkinkan Beijing untuk mengidentifikasi ketergantungan rantai pasokan pada Tiongkok dalam kompleks industri militer AS dengan lebih baik. 

Mineral penting termasuk di antara barang-barang ini, karena Tiongkok mendominasi penambangan dan pemrosesan bahan tanah jarang global.

Tahun ini, Tiongkok telah memberlakukan batasan ekspor antimon, logam strategis yang digunakan dalam aplikasi militer seperti amunisi dan rudal inframerah, dan pada bulan Oktober 2023 memberlakukan pembatasan pada produk grafit yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik.

Pada bulan Juli 2023, Tiongkok mengumumkan pembatasan ekspor delapan galium dan enam produk germanium, logam yang banyak digunakan dalam pembuatan chip, dengan alasan kepentingan keamanan nasional.

Pada bulan Desember 2023, Tiongkok melarang ekspor teknologi untuk membuat magnet tanah jarang, yang merupakan tindak lanjut dari larangan yang sudah berlaku untuk mengekspor teknologi untuk mengekstraksi dan memisahkan bahan-bahan penting.

Pengumuman Beijing pada bulan Mei tahun lalu bahwa mereka akan memblokir beberapa pembelian pemerintah dari Micron, setelah pembuat chip memori AS tersebut gagal dalam tinjauan keamanan secara luas, dianggap sebagai salah satu langkah pembalasan pertama Tiongkok dalam perang chip AS-Tiongkok.

Kekhawatiran telah berkembang bahwa raksasa teknologi AS Intel dapat menjadi target di masa mendatang. 

Dugaan ini muncul setelah Asosiasi Keamanan Siber Tiongkok menuduh perusahaan Amerika tersebut telah terus-menerus merugikan keamanan dan kepentingan nasional China

Selain itu, produk-produk Intel yang dijual di Tiongkok juga harus menjalani tinjauan keamanan.

Intel adalah salah satu penyedia chip terbesar yang digunakan dalam perangkat elektronik termasuk komputer pribadi, dan server tradisional di pusat data di Tiongkok

Perusahaan tersebut menerima lebih dari seperempat dari total pendapatannya dari Tiongkok tahun lalu.

Tindakan pembalasan juga dapat terjadi melalui saluran lain.

Kamar dagang AS di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir mengeluhkan perusahaan-perusahaan AS yang menghadapi meningkatnya masalah seperti pengurusan bea cukai yang lebih lambat dan lebih banyak inspeksi pemerintah selama masa-masa meningkatnya ketegangan seperti perang dagang AS-Tiongkok.

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan