Setelahnya, Oded bersama rombongan yang kerap mengiringinya termasuk para asisten daerah menuju ke Masjid Mujahidin di Jalan Sancang.
Dia memang telah diagendakan menjadi khatib shalat Jumat di masjid tersebut.
"Di dalam mobil dengan beliau dan kami masih bercanda, bersenda gurau, tidak ada tanda tanda beliau kecapekan. Alhamdulillah saat itu memang beliau dalam keadaan ceria. Kami tidak pernah menyangka beliau akan dipanggil Tuhan," tutur dia.
Sesampainya di Masjid Mujahidin di Jalan Sancang, Andre langsung menggelar sajadah untuk Oded yang saat itu telah siap untuk melaksanakan shalat sunnah tahiyatul masjid atau shalat sunnah setelah masuk ke dalam masjid.
Pada saat itu pula, sebelum adzan dikumandangkan, Oded diumumkan oleh panitia shalat Jumat sebagai khatib atau orang yang akan menyampaikan khutbah Jumat.
Saat Oded memulai shalat sunnahnya, setelah kalimat takbir terucap dari mulutnya dan tangannya terangkat sebagai pertanda rakaat pertama, tiba-tiba tubuh Oded M Danial sempoyongan dan ambruk.
Namun, dengan sigap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Setda Kota Bandung, Momon Ahmad Imron memeluk tubuh Oded yang sudah tidak sadarkan diri.
"Setelah takbir rakaat pertama, beliau mulai sempoyongan, kemudian tertangkap sama kepala bagian kesra. Secara reflek kami langsung menghubungi Dinkes Kota Bandung untuk meminta ambulans segera. Dan karena yang terdekat RS Muhammadiyah, kami mohon bantuan kesana dan tidak berselang lama beliau langsung dibawa ke IGD," ucap dia.