Terkait hal itu, Cak Imin meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar langkahnya untuk maju di Pilpres 2024 mendapat kemudahan dan kelancaran.
Cak Imin mengatakan, Sri Mulyani memiliki pengalaman di bidang ekonomi.
"Cawapres sementara yang masuk dalam radar, Ibu Sri Mulyani, karena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi, sehingga butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi," ungkapnya.
Wakil Ketua DPR itu mengaku belum menjalin komunikasi dengan Sri Mulyani.
Dia mengatakan akan membicarakan rencananya tersebut kepada partai-partai politik lain dan masyarakat, selanjutnya dia baru akan berbicara dengan Sri Mulyani.
Muhaimin mengatakan dirinya berupaya mengajukan diri sebagai calon presiden (capres) kepada partai politik lain sampai memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Selain itu, tambahnya, sejauh ini semua parpol masih dalam proses penjajakan untuk diajak berkoalisi dengan PKB.
"Proses penjajakan semua yang dilakukan parpol belum ada yang final. Semua partai juga begitu, mungkin satu-satunya yang final adalah KIB (Koalisi Indonesia Baru), tapi dari berbagai perbincangan masih cair semua," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)