Ditambahkannya, Andi Harun meminta masalah pergantian dirinya tidak perlu menjadi polemik karena dirinya menerima sebagai keputusan partai.
Lantaran keputusan tersebut merupakan kebijakan organisasi partai yang harus ditaati dan dihormati.
"Saya ini hanya perkakas kecil di partai, jadi tidak perlu spekulasi macam-macam atas kebijakan partai ini. Mas Budisatrio Djiwandono harus kita dukung dan bantu untuk membesarkan Partai Gerindra. Kepada semua kader terus jaga kekompakan, bahu membahu mensukseskan agenda-agenda partai dan kelak program Presiden RI terpilih bapak Prabowo Subianto," tegas Andi Harun.
Mantan aktifis 98 ini menambahkan, bahwa selama pikiran dan tenaganya masih bisa bermanfaat untuk masyarakat dan kebaikan bersama, maka meski posisinya tidak lagi menjadi petinggi partai, tidak akan mengurangi sedikitpun komitmen perjuangan bagi kemajuan Kota Samarinda dan Kalimantan Timur.
(*)