Skenario ini yang coba diulang kubu Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.
"Coba cek saya selalu bilang yang penting masuk ke putaran kedua. Kenapa? Karna kami sudah pengalaman, kalau banyak orang lain Pilkada itu satu putaran, hanya Jakarta yang dua putaran," ungkap Anies Baswedan.
"Jadi, kalau ditanya saya memang mindsetnya dua putaran, kami nggak pernah satu putaran," tambah Anies.
Menurutnya, skenario dua putaran cukup realistis, mengingat lembaga survey kerap menempatkan Anies-Muhaimin di posisi paling bawah.
"Coba ya survei saya dinomor berapa? Coba acung yang pernah disurvei.
Kami selalu disurvei nomor 3 dan dulu di Jakarta juga begitu, terus disurvei nomor 3, eh pas pilkada nomor 2, abis itu nomor 1. InsyaAllah menang," ujar Anies Baswedan.