POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, mengatakan bahwa lembaga anti-korupsi tengah memperkuat program "Hajar Serangan Fajar" guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Ia mengatakan bahwa Program ini bertujuan untuk menanggulangi praktik korupsi yang kerap mengiringi proses demokrasi di Indonesia.
Dengan adanya program Hajar Serangan Fajar merupakan upaya pencegahan yang diimplementasikan untuk meminimalisir manipulasi politik dan penyalahgunaan kekuasaan.
"KPK memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi integritas Pilkada tahun ini. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menolak segala bentuk pemberian yang bertujuan untuk mempengaruhi hasil Pilkada," ujarnya di Kantor Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Basuki Rahmat Samarinda, pada Rabu (24/7/2024).
Ia menjelaskan bahwa praktik korupsi di Pilkada tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga mengancam kesejahteraan masyarakat.
"Kami telah melihat kasus-kasus di mana kepala daerah terpilih menggunakan jabatannya untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan saat kampanye, yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik," ucapnya.