Batik ini akan dipakai menjadi pakaian resmi, sekaligus juga pakaian dinas sehari hari .
"Saya akan membuat kebijakan agar seluruh instansi tidak hanya pemerintah kota Samarinda saja vertikal juga dunia usaha misalnya perbankan, BUMN maupun swasta lain di Samarinda untuk ini dijadikan uniform di masing masing kantornya,"jelasnya.
Orang nomor satu di kota tepian menjelaskan untuk motif batiknya itu adalah perpaduan antara motif sungai mahakam sebagai urat nadi perekonomian masyarakat, dengan motif lainnya.
"Selain Sungai Mahakam, ada juga anggrek bulan dan anggrek hitam serta siring yang biasa menjadi atap rumah pagar dan sebagainya. Lalu motif dayak serta motif sarung sebagai motif legenda di samarinda," ujarnya.
(redaksi)