Peningkatan produksi itu diduga terjadi di fasilitas Fordow, yang dibangun jauh di dalam gunung sehingga Israel tidak dapat menyerang fasilitas itu dengan bom.
Grossi berpendapatan, Dewan Gubernur IAEA harus segera melakukan diplomasi ke Teheran untuk meredakan aktivitas produksi uranium tersebut, sebab peningkatan produksinya ia tekankan teramat drastis.
Tindakan Iran ini diduga karena keterdesakan yang mereka alami saat ini.
Organisasi proksi utamanya, yakni Hamas dan Hizbullah, telah dilumpuhkan oleh serangan besar-besaran Israel terhadap sistem terowongan mereka, misil, dan para pemimpin mereka.
Iran juga telah memindahkan komandan militer dan personel lainnya dari Suriah setelah pemberontak yang terlibat dalam perang saudara di sana membuat kemajuan pesat, mengancam kekuasaan Presiden Bashar al-Assad, yang didukung kuat oleh Iran.
Serangan misil Iran terhadap Israel sebagian besar juga gagal, dan sistem pertahanan udara di sekitar lokasi militer dan nuklir Iran juga telah mengalami kerusakan parah.