POJOKNEGERI.COM - Banjir melanda Kota Semarang.
Banjir di Kota Semarang itu masih belum surut meski sudah memasuki hari keempat.
Terkait musibah ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi banjir, tepatnya di kawasan Kaligawe yang belum surut hingga hari keempat.
"Rasa-rasanya kami butuh kerja sama antara pemkot, pemprov dengan Kementerian PUPR agar pinjam beberapa pompa portabel untuk dipasang di beberapa tempat sambil mencari selang yang agak panjang sehingga ada satu rekayasa pemompaan yang menurut saya bisa jauh lebih baik, ini yang kami coba berikhtiarkan," katanya di sela mengecek penanganan banjir di Kawasan Kaligawe, Semarang, Selasa (3/1/2022).
Ganjar berharap kerja sama antara Pemkot Semarang, Pemprov Jateng dan Kementerian PUPR membawa penanganan yang lebih tertata.
Apalagi, katanya, rapat koordinasi dengan daerah termasuk Kepala BMKG dan Kepala BNPB sudah dilakukan.
"Tapi hari ini saya mau rapatkan secara keseluruhan agar ada inisiatif dari kita, jadi kita mesti pimpin itu agar kemudian mengkoordinasikan, karena yang paling tahu sebenarnya yang ada di kota kabupaten dan tinggal eksekusinya, tapi kalau sulit ya kita membantu," ujarnya.
Ganjar berdasarkan hasil pengecekan menyatakan di Kelurahan Sawah Besar masih ada beberapa titik perkampungan yang jalannya tergenang banjir.
Saat dicek, pompa penyedot air yang ada di sekitar sana dalam kondisi terendam air, atau dengan kata lain debit air lebih tinggi sehingga pompa tidak dioperasikan.
Di kesempatan itu, Ganjar juga sempat menengok ke Rumah Pompa Waru.
Ia kemudian menuju ke arah Kaligawe yang pada bagian sisi jalan Tambakrejo, terdapat dapur umum yang didirikan Satbrimob Polda Jateng.
Sebagai informasi, bencana banjir melanda Kota Semarang dan beberapa kabupaten/kota di Pantai Utara Jawa akibat cuaca buruk yakni tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Jumat (30/12).
(redaksi)