POJOKNEGERI.COM - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Apple berencana untuk berinvestasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp 16,188 triliun di Indonesia.
Investasi ini akan digunakan untuk membangun pabrik AirTag di Batam, yang merupakan bagian dari komitmen perusahaan teknologi global tersebut untuk memperluas operasi manufakturnya di Indonesia.
Rosan menyampaikan informasi tersebut setelah menerima kunjungan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, bersama rombongan di kantor BKPM di Jakarta pada Selasa, 7 Januari.
Menurut Rosan, investasi ini merupakan tahap pertama dari rencana besar Apple di Indonesia, yang difokuskan pada pembangunan pabrik AirTag di Batam.
"Pada intinya mereka berbicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama AirTag US$1 billion," kata Rosan, Selasa (7/1/2025)
Lebih lanjut ia mengatakan pemerintah juga berkomitmen untuk mengundang vendor-vendor lain. Dengan begitu, nilai investasi Apple diharapkan bisa terus meningkat.
"Sehingga komitmen dari US$1 billion dari Apple ini bisa terus meningkat. Kita harapkan kalau vendornya, tadi kita bicarakan, kalau kita lihat dengan Thailand itu kan lebih dari 23 vendor, dengan Vietnam 30 vendor lebih," jelasnya.
Rosan mengatakan skema investasi yang tercapai dengan Apple sama dengan negara-negara ASEAN lainnya. Ia pun mengatakan komitmen investasi Apple di Indonesia hari ini masih tahap awal.