Sabtu, 18 Januari 2025

Bahas Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Samarinda, Andi Harun Singgung Soal Regulasi hingga Kultural

Minggu, 10 November 2024 8:40

Masalah perlindungan perempuan dan anak jadi isu penting yang dibahas di Debat Publik Kedua Pilkada Samarinda 2024/ist

POJOKNEGERI.COM - Calon Wali Kota Samarinda Andi Harun membeberkan upaya perlindungan perempuan dan anak di Kota Tepian.

Andi Harun menjelaskan bahwa permasalahan perlindungan perempuan dan anak harus dilihat dari tiga perspektif utama yaitu regulasi, struktural, dan kultural.

Hal itu diberkan dalam debat Publik Kedua Pilkada Samarinda 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Sabtu (9/11/2024) malam.

Dalam debat itu, panelis melalui moderator mengajukan pertanyaan kepada pasangan calon (paslon) Wali Kota Samarinda dan Wakil Wali Kota terkait kebijakan mereka dalam upaya pencegahan kekerasan dan perlindungan bagi perempuan dan anak.

Diketahui, mengacu pada data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) yang dikelola oleh Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A) yang dirilis pada Februari 2024, menunjukkan bahwa Samarinda tercatat sebagai wilayah dengan kasus kekerasan terbanyak, dengan 57 laporan yang melibatkan 196 korban, 127 di antaranya adalah anak-anak.

Lebih mencengangkan lagi, mayoritas korban adalah perempuan, dengan 38 orang mengalami kekerasan seksual, 30 orang mengalami kekerasan fisik, dan 15 orang mengalami kekerasan psikis.

Merespon pertanyaan itu, Calon Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan pandangannya mengenai upaya penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan