Kembali pada konferensi internasional terkait kemaritiman itu, dijabarkan bahwa panitia Icomast 2021, mengundang dengan hormat akademisi, mahasiswa, praktisi, peneliti, dan yang tertarik pada teknik dan sains untuk menyumbangkan makalah penelitian asli (baik empiris maupun konseptual) ke Konferensi Internasional tentang Maritim: Sains dan Teknologi Terapan (ICOMAST 2021).
Konferensi itu akan dilakukan secara virtual diselenggarakan hingga 13 - 14 Desember 2021.
Nantinya, semua makalah yang diterima dari ICOMAST 2021 akan dipublikasikan di AIP Conference Proceedings dan diindeks di Scopus, Web of Science, Inspec.
Pihak dari Aspeksindo sampaikan dipilihnya kemaritiman sebagai bahan paper untuk akademisi ini diharap bisa merumuskan program yang jadi acuan untuk investasi di sektor pesisir dan kepulauan.
“Aspeksindi harus go international sehingga kami berharap pelantikan nanti dapat merumuskan sebuah program yang dapat menarik investasi di daerah kepulauan dan pesisir,” ujar Direktur Eksekutif Aspeksindo Andi Fajar Asti dalam siaran persnya Minggu (10/10).
Sebagai informasi, Aspeksindo adalah organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir, serta sebagai penghubung antara Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir dengan Pemerintah pusat dan Industri/Swasta serta pihak lain baik dalam dan luar negeri.
Aspeksindo didirikan pada tanggal 10 Agustus 2017 bersamaan dengan hari kebangkitan teknologi nasional (HAKTEKNAS) dalam forum Kongres Nasional Maritim (Konasmi) yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI).
ASPEKSINDO dibentuk atas dasar hasil kesepakatan yang dideklarasikan oleh para Kepala Daerah (Gubernur, Walikota dan Bupati) Kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia atau wakil masing-masing Pemerintah Daerah secara konstitusional dan demokratis.