Pertama, menghadirkan kantor sekretariat IJTI Kaltim yang berpusat di Kota Samarinda. Pasalnya kata Azis, kantor kesekretariatan ini sangat diperlukan sebuah organisasi sebagai tempat berkumpul dan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan administrasi lainnya.
"Jadi sejak IJTI Kaltim berdiri, memang belum ada kantor sekretariat yang tetap, pindah-pindah. Makanya, dikepengurusan yang baru ini akan kita perjuangkan," tegasnya.
Kedua, IJTI Kaltim berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai macam pelatihan-pelatihan. Nanti, salah satu sasarannya adalah para pelajar, mahasiswa dan jurnalis televisi.
"Kita akan memperbanyak pelatihan-pelatihan dan menyosialisasikan tentang tugas serta fungsi seorang jurnalis. Tuujuannya tidak lain untuk menarik minat mereka dan memberikan pemahaman soal kode etik jurnalistik," jelasnya.
Ketiga, IJTI Kaltim berupaya mengadakan Uji Kompetensi Jurnalis Televisi (UKJ Tv) setiap tahunnya, maksimal 2 kali dalam setahun. Tentu, ini sesuai dengan arahan Sekjen IJTI Pusat Usmar Almarwan. Yakni, meningkatkan SDM di daerah. Khususnya, bagi mereka yang berprofesi sebagai jurnalis televisi.
"Anggota IJTI Kaltim yang sudah ikut UKJ Tv itu baru sekitar 25 orang. Dan, mereka ini rata-rata masih jenjang muda semua. Kami ingin kompetensi teman-teman ini meningkat ke madya dan utama. Dengan adanya IKN disini, IJTI Kaltim harus mempersiapkan SDM dari sekarang," paparnya.