Sementara itu, sebesar 42 persen menjawab Ganjar Pranowo dekat dengan rakyat. Adapun sebesar 35,4 persen memilih Prabowo karena dianggap pemimpin yang tegas.
Menurut Pangi, segmen pemilih rasional menentukan pilihan politiknya berdasarkan pertimbangan integritas, kapasitas, dan kompetensi. Sehingga, kata dia, rekam jejak kandidat jadi pertimbangan yang sangat penting.
“Pemilih akan cenderung memilih mana yang paling membawa keuntungan dan manfaat paling besar bagi dirinya (persamaan kepentingan),” kata dia.
Oleh sebab itu, Pangi mengatakan kandidat yang berprestasi menjadi pilihan paling objektif bagi segmen pemilih rasional. Dia menyebut pemilih segmen ini lebih percaya bukti, alih-alih janji.
“Hal ini tentu saja akan menguntungkan capres yang punya rekam jejak sebagai pemimpin yang punya segudang prestasi. Rekam jejak ini akan lebih mudah untuk dikapitalisasi sebagai sarana untuk meyakinkan publik bahwa dia layak sebagai Presiden,” katanya.
(redaksi)