Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan, data itu menunjukkan bahwa suara Anies belum mengalami kenaikan.
Menurut Saiful, Anies tidak atau kurang memiliki pendukung independen.
Suaranya sebesar 16,5 persen ketika berpasang dengan Cak Imin disokong pendukung partai politiknya.
Data itu juga menunjukkan bahwa deklarasi Anies-Muhaimin belum menimbulkan efek ekor jas karena suaranya merupakan pendukung partai.
"Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin,” ucap Pendiri SMRC Saiful Mujani, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Saiful, sumber dukungan Anies-Muhaimin berasal dari pemilih Nasdem.
Sementara, banyak pendukung PKB justru mengalir ke Prabowo dan Ganjar, partai yang dipimpin Cak Imin juga menghadapi sikap resistensi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Hubungan NU dan PKB memanas atau tampak tidak harmonis sejak Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU.
Persoalan ini seperti menjadi batu sandung atau jalan terjal lain bagi Anies dan Cak Imin.
Saat ditanya awak media, Yahya menyebut hubungan PBNU dan PKB benar-benar tidak erat.