POJOKNEGERI.COM - Pertumbuhan ekonomi tak bisa dipisahkan dengan adanya inflasi.
Kontrol akan inflasi pun turut dilakukan pemerintah.
Seperti yang dilakukan Pemkot Samarinda dengan meluncurkan aplikasi Kios Inflasi.
Itu akan berlanjut dalam teknis aplikasi digital Bebaya Mart.
Hal itu pun direspon pihak DPRD Samarinda.
"Setelah resmi diberlakukan, Kios Inflasi jadi senjata baru pemerintah mendongkrak pendapatan daerah," kata Fuad Fakhruddin, Ketua Komisi II DPRD Samarinda.
Memanfaatkan sistem digital saat ini menjadi terobosan tiap daerah.
Samarinda didorong meninggalkan sistem kerja manual, dan mulai memanfaatkan dunia digital yeng terus berkembang.
Baik organisasi perangkat daerah (OPD) maupun perusahaan daerah, bisa melakukan terobosan di dunia teknologi komunikasi ini.
Jika itu dilakukan, Samarinda akan memberi signal bahwa Kota Tepian telah maju dalam bidang teknologi.
“Saya kira segala upaya wali kota baik melalui OPD dan perusahaan daerah menjadi signal positif bagi Samarinda," ujarnya.
Diketahui, tekan laju angka inflasi di kota Samarinda, Pemkot Samarinda meluncurkan platform digital yang menyediakan fitur kios insflasi.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat kota Samarinda, Dinvi Kurniadi mengatakan platform tadi adalah aplikasi Bebaya Mart yang sudah tersedia melalui hanphone android.
(advertorial)