"Kita harus lebih awal menyiapkan suplai air bersih bagi kegiatan usaha dan industri," katanya.
Terkait pembiayaan proyek ini, Andi Harun menjelaskan bahwa tidak ada dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan. Dana pembangunan IPA berasal dari PDAM sendiri yang telah mengalami peningkatan produktivitas dalam beberapa tahun terakhir.
"Tahun ini, PDAM mampu membukukan keuntungan lebih dari 100 miliar,"ucapnya.
Orang nomor satu di kota Samarinda ini mengakui bahwa masih terdapat keluhan terkait pelayanan air bersih, namun ia meminta kesabaran dari masyarakat karena proses perbaikan membutuhkan waktu.
"Kami mohon bersabar karena memang butuh waktu. Bantu doanya terus, kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan," pungkasnya.
(Tim redaksi)