Lebih lanjut, AH menjelaskan bahwa ada dua yang sedang diproses, yaitu Rumah Sakit dan PJU.
Sementara untuk Skytrain itu ada beberapa hal yang harus dilakukan. Kemudian kalau untuk jalur Mahakam masih belum bergerak.
"Saya minta disinkronkan dengan rencana pembangunan teras Kota Samarinda. Jadi antara pembangunan fisik dengan kegiatan pariwisata mahakamnya dari Disporapar setelah itu kita akan tawarkan ulang," pungkasnya.
Diketahui, Pemkot Samarinda saat ini sedang dalam tahapan untuk lakukan kerjasama dengan badan usaha.
Proyek-proyek itu adalah terkait penerangan jalan umum (PJU) guna mengatasi permasalahan atas kondisi PJU di Kota Samarinda seperti kurang memadainya jumlah PJU di beberapa ruas jalan; rusaknya PJU eksisting contohnya tidak tersedianya lampu pada tiang PJU ataupun lampu tidak beroperasi; serta pencahayaan PJU yang dirasa belum standar atau sesuai.
Kemudian untuk bidang kesehatan, diagendakan RSUD Inche Abdoel Moeis menjadi Rumah Sakit Kelas B Pendidikan Bertaraf Internasional dengan skema KPBU.
RSUD Inche Abdoel Moeis milik Pemerintah Kota Samarinda, memiliki wilayah jangkauan pelayanan yang berpotensi menjadi rujukan regional Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
(redaksi)