Andi Harun menekankan bahwa tindakan yang dapat merusak sumber air yang vital bagi kehidupan sehari-hari warga.
Ia juga menyampaikan tantangan dalam membangun TPS, di mana tanah milik pemerintah tidak selalu tersedia untuk setiap RT.
“Ini bukan perkara mudah, tetapi kita harus berusaha. Ini semua sebagai ibadah dan kontribusi kita terhadap kota," tuturnya.
Andi Harun berharap bahwa ke depan, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan Samarinda akan semakin meningkat.
"Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ini harus menjadi gerakan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjadikan Samarinda kota terbersih di Kalimantan Timur," pungkasnya.
(tim redaksi)