Ia menjelaskan, jika pembagian KTS dilakukan selama masa kampanye hal ini bisa menimbulkan tuduhan politik yang tidak menyenangkan seperti fitnah atau anggapan bagi-bagi bantuan untuk meraih suara. Oleh karena itu pihaknya memilih untuk menunggu hingga cutinya berakhir sebelum melaksanakan program tersebut.
“Setelah cuti berakhir, kami akan segera membagikan gas elpiji 3 kg dan segera menjadwalkan lokasi pembagian di daerah Samarinda Ulu, dan koordinasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” katanya.
Diketahui sebelumnya ia telah meluncurkan program pembelian gas elpiji 3 kg dengan menggunakan kartu tepat sasaran di pangkalan gas elpiji H. Aspani yang terletak di Jalan P. Suryanata, RT 16, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu pada 19 September 2024.
AH menjelaskan bahwa penerapan KTS diharapkan dapat mengatasi masalah kelangkaan dan penyalahgunaan gas elpiji 3 kg yang selama ini mengganggu masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa semua bantuan pemerintah tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
(tim redaksi)