Anies menuturkan masih terlalu dini bila memilih cawapres saat ini. Menurutnya, seperti pada pilpres sebelumnya, cawapres akan dipilih menjelang pilpres dilakukan.
"Kalau saya lihat masih panjang kalau teman-teman perhatikan di dalam pengalaman pilpres sejak tahun 2004 kan. Sudah berjalan 18 tahun ya selama periode itu selalu bicara tentang pasangan itu tidak ditentukan 1,5 tahun sebelum (pilpres) betul kan. Selalu ketika menjelang waktunya baru (menentukan cawapres)," ujarnya.
Anies beralasan jika memilih cawapres menjelang pilpres akan lebih baik mengingat siapa saja partai koalisi pengusungnya. Selain itu, pemilihan cawapres juga harus melihat siapa sosok capres dan cawapres yang diusung oleh partai lain.
"Kenapa, karena pada saat itulah kita sudah tau siapa yang berada dalam koalisi. Kedua kita tahu siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat," ujarnya.
(redaksi)