2. Dibayar Rp150 Ribu
Ketua Bidang Advokasi DPP FPI Aziz Yanuar mengatakan hingga saat ini belum ada perintah dari pimpinan pusat untuk melaporkan pencatutan kata FPI itu.
"Belum ada sikap. Menunggu arahan dari DPP FPI saja kami pada prinsipnya," kata Aziz saat dihubungi, Rabu, 8 Juni 2022.
Aziz mengatakan hingga dua hari lalu DPP FPI belum mengetahui siapa dalang di balik munculnya FPI Reborn. Mereka juga tidak mengenal seseorang yang bernama Choirul Anam, yang hadir di acara tersebut.
Video Choirul Anam yang mengaku diminta untuk membaca doa di kawasan Monas oleh seseorang bernama Edi viral di media sosial. Anam datang ke sana bersama para santrinya.
Choirul Anam mengatakan merasa ditipu karena tidak melihat satu pun ada pengurus DPP FPI di Patung Kuda. Ia mengaku pula jika Edi membagikan uang Rp 150 ribu kepada peserta aksi. Video Chairul Anam ini diunggah oleh akun twitter @DPP_LIP. "Tidak diketahui, yang jelas (Choirul Anam) bukan dari FPI," ucap Aziz.
3. DPP FPI Membantah Terlibat
Ketua Umum DPP FPI Muhammad Alatas membantah dengan keras keterlibatan organisasi yang ia pimpin dalam aksi FPI Reborn tersebut.
Ia juga menyebut, hingga kini pihaknya belum pernah menyinggung soal calon Presiden yang akan didukung pada pemilu 2024 mendatang.
"DPP Front Persaudaraan Islam sejak berdiri hingga saat ini tidak pernah terlibat dalam Aksi Dukung Mendukung Capres 2024 mana pun, dan DPP FPI pun hingga saat ini belum menentukan sikap apa pun terkait Capres 2024," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin 6 Juni 2022.
4. Ada Peserta Kaget
Tak sedikit kelompok massa hadir di Patung Kuda. Namun saat tiba di lokasi, mereka mengaku tidak menemukan tokoh atau para petinggi FPI di lokasi.