POJOKNEGERI.COM - Gedung perawatan Pandurata RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) akhirnya resmi mulai dibangun.
Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru milik RSUD AWS Samarinda itu, pada Jumat (3/2/2023).
Jalan panjang penuh hambatan dilalui Gedung Pandurata.
Pada 2020 lalu, rencana pembangunan gedung perawatan ini gagal masuk skema multy years contract (MYC).
Kala itu, Gedung Pandurata, dijegal masuk KUA-PPAS, lantaran dokumen penunjang pembangunan belum dilengkapi.
Rencana pembangunan gedung baru ini kembali urung dilaksanakan pada 2022 lalu, lantaran gagal lelang.
Namun di 2023, Dinas PUPR Kaltim, tancap gas lelang Gedung Pendurata di awal tahun.
Hasilnya, peletakan batu pertama jadi penanda realisasi pembangunan gedung perawatan ini.
Gedung Pandurata dibangun untuk menggantikan fungsi bangunan perawatan lama yang sudah berusia 30 tahun lebih dan sering diterpa banjir.
"Semoga keberadaan gedung ini semakin menambah fasilitas dan infrastruktur pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kaltim," kata Isran Noor, Gubernur Kaltim, Jumat (3/2/2023).
Pemerintah ditantang agar menyediakan sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai, berkualitas serta modern.
"Kenapa jua disediakan fasilitasnya, jadi orang sakit bertambah-tambah. Itulah tanggungjawab pemerintah melayani rakyatnya," jelas Isran.
Sementara itu, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, menyampaikan Gendung Pandurata dibangun dengan anggaran Rp100,66 miliar, oleh kontraktor pelaksana PT Raka Utama.
"Sisa nilai pekerjaan Rp281,55 miliar dari total kebutuhan anggaran keseluruhan sebesar Rp382,22 miliar, hingga tahun 2025," ungkap Aji Firnanda.
Rangkaian proses pembangunan diawali tahapan DED perencanaan oleh konsultan perencana PT Marannu Maraya Maindan, KSO PT Widyacona dengan nilai kontrak sebesar Rp2,4 miliar tahun anggaran 2021.
(redaksi)