"Kehidupan masyarakat kita hari ini tidak lebih baik dari dulu, betul? Kehidupan semakin sulit, kita tidak ingin membanding-bandingkan ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden SBY dan ketika Partai Demokrat berada dalam pemerintahan nasional," kata AHY.
"Tetapi faktanya memang demikian, bahwa ketika itu masyarakat Indonesia hidup lebih baik, lebih sejahtera, kemiskinan menurun ketika itu. Betul? Pengangguran menurun ketika itu, sekarang di sana-sini masyarakat kita hidupnya sulit bukan hanya di Pulau Jawa tetapi di seluruh Indonesia," sambungnya.
Di hadapan para kader Partai Demokrat Jakarta, AHY meminta kader untuk menunjukkan sikap oposisi. AHY meminta kader tak segan-segan mengkritik program yang tak berpihak pada rakyat.
"Demokrat sebagai partai oposisi harus menunjukkan warnanya, warna kita biru tapi kita juga harus menunjukkan bukan hanya berbeda daripada partai lain tetapi karena kita ingin mengkritisi program-program yang tidak pro rakyat. Bahwa pada akhirnya pembangunan itu untuk rakyat bukan sebaliknya," kata AHY.
"Faktanya harga-harga gimana bapak-ibu, harga-harga mahal? Harga BBM gimana? Harga sembako gimana? Penghasilan, gimana penghasilan? Daya beli gimana?," tandasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)