"PSI sangat tidak percaya pada money politic, ngasih duit bagi-bagi sama masyarakat, karena kita percaya itulah yang menghancurkan," kata dia.
Ade mengatakan terdapat dua isu besar yang dihadapi Indonesia yang dapat dilawan melalui partai politik dan DPR, yakni korupsi dan intoleransi. Dua isu besar itu juga menjadi alasanya memutuskan untuk terjun dalam politik praktis.
Ia mengaku tak percaya dengan teori yang menyebutkan struktur menentukan manusia. Ade mengaku percaya manusia bisa menentukan struktur meskipun tidak mudah.
"Banyak yang mencibir, bagaimana mungkin DPR memerangi korupsi karena DPR sendiri adalah sarang koruptor? Saya memahami skeptisisme itu, karena dari apa yang saya tahu, ada beragam praktik perampokan uang rakyat terjadi di sana," ujarnya.
(redaksi)