Ia berharap dengan adanya pembudidaya ikan di Kota Samarinda dapat melakukan pembuatan pakan secara mandiri dengan melibatkan berbagai pihak, untuk memberikan pengantar dan teori apa saja komponen dan bahan baku yang dapat digunakan di wilayah sekitar.
“Tentu syaratnya adalah murah, terjangkau, persediaannya cukup sehingga saat kita buat dan kembangkan menjadi industri rumah tangga produksi pakan bisa berjalan,” jelasnya.
Ia membeberkan bahwa saat ini Kota Samarinda sudah memiliki ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah, seperti singkong, jagung, tepung dedak, sawit, tepung sawit dan sumber proteinnya ada limbah kepala udang, hingga keong mas.
“Kami sudah membuat gerakan bersama, agar ketika ada perusahaan melakukan kerjasama maka kontinuitas suplai ini bisa diatasi,” pungkasnya.
(Tim Redaksi)