Jika tidak segera ditangani, para ahli menilai populasi muda yang menurun akan berdampak pada situasi sosial hingga ekonomi China di masa mendatang. Hal ini dikarenakan meningkatnya populasi lansia yang akan bergantung.
Penurunan tingkat pertumbuhan populasi di China tercatat signifikan pada 2021, dengan total 7,52 kelahiran per 1.000 individu. Sementara di tahun sebelumnya masih berada di angka 8,52.
Angka kelahiran di tahun 2021 merupakan yang terendah sejak tahun 1949.
"Tingkat kelahiran China telah menurun sejak awal abad ke-21, dengan pihak berwenang baru-baru ini mengklaim tingkat kesuburan hanya 1,8, sedangkan angka sebenarnya mungkin mendekati 1,1," demikian jelas pakar di China.
Statistik tahun 2021 menunjukkan sekitar 11 juta bayi lahir. Ini menandakan penurunan yang signifikan dari 18 juta di 2016 silam, yang sampai sekarang dianggap sebagai jumlah kelahiran terendah sejak tahun 1960-an pada saat itu.
"Ini merupakan tantangan serius bagi perkembangan masa depan China," kekhawatiran para ahli.