"Fluktuasi harga di sejumlah daerah juga terjadi akibat kendala distribusi logistik ke wilayah barat dan utara Kaltim karena adanya kerusakan dan perbaikan jalan trans Kalimantan," kata Roby, Jumat (6/5/2022).
Selain itu, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu, juga turut berdampak pada harga komoditas di pasaran.
"Kenaikan harga BBM juga ikut mempengaruhi karena banyak truk pengangkut bahan pokok harus antre berjam-jam," paparnya.
Meski begitu, beberapa komoditas lain seperti minyak goreng dan beras mengalami penurunan harga.
Disperindagkop dan UKM Kaltim juga memastikan stok bahan pokok di Bumi Mulawarman aman hingga 1,5 bulan ke depan.
"Yang pasti stok aman per komoditi hingga 1,5 bulan ke depan. Kami harap masyarakat tetap tenang dan bijak saat berbelanja," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)