"Finalnya nanti kami sampaikan di akhir tahun. Target kami 100 persen," lanjutnya.
Tahun 2022 ini, diketahui perbaikan jalan banyak mendapat tambahan anggaran dari APBD Perubahan 2022 sebesar 35 persen dari anggaran sebelumnya.
Dari tambahan itu, progres pembangunan baru berkontrak di bulan Oktober 2022, proses pekerjaan akan berlangsung hingga akhir tahun.
Aji Firnanda menegaskan untuk memperbaiki seluruh jalan provinsi yang ada di Kaltim, memerlukan anggaran lebih kurang sebesar Rp 3 triliun.
Sementara hingga 2023 mendatang, pihaknya menarget kemantapan jalan di Kaltim berada di angka 82 persen.
"Kita membutuhkan sekitar Rp 3 triliun untuk pembangunan jalan provinsi. Akhir 2023, kami menargetkan pembangunan jalan provinsi bisa sampai 82 persen," pungkasnya.
(redaksi)