POJOKNEGERI.COM - Provinsi Kaltim memberangkatkan total 720 orang kontingen Bumi Mulawarman menuju PON Papua 2021.
Dari 720 kontingen, atlet yang berlaga di PON berjumlah 370 orang, pelatih 99 orang, dan sisanya terdiri dari official teknis, manager, dan lain-lain.
PON Papua 2021 bakal digelar pada 2 - 15 Oktober 2021.
Persiapan hal itu, Pemprov Kaltim berupaya memastikan keamanan bagi para kontingen Bumi Mulawarman yang berlaga di PON Papua 2021.
Terlebih beberapa waktu lalu terjadi penyerangan dan pembakaran Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, oleh OPM, dan menewaskan salah satu petugas medis.
Mengantisipasi kejadian serupa terjadi di lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021, pengamanan dari personel aparat bakal ditingkatkan.
Menurut data yang diterima Pemprov Kaltim, sekitar 150 ribu personel keamanan bakal disiagakan memastikan kelancaran pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Dalam sambutannya saat pelepasan kontingen Kaltim menuju PON Papua, Isran Noor, Gubernur Kaltim meminta para atlet yang berlaga agar fokus pada pertandingan.
Pihaknya akan berupaya memastikan keamanan bagi para atlet, manager, pelatih, dan official selama pelaksanaan PON dengan menggandeng pihak kepolisian.
"Jangan takut OPM, para atlet di Papua. Pihak kepolisian akan membantu menjaga dan memastikan keamanan saat pelaksanaan PON," kata Isran Noor, Jumat (24/9/2021).
Isran menegaskan Pemprov Kaltim telah meminta bantuan personel kepada Polda Kaltim.
Nantinya, personel kepolisian dari Polda Kaltim akan mendampingi para atlet Bumi Mulawarman yang berlaga di PON.
"Kami sudah dibantu oleh pihak Polda untuk mendampingi para atlet yang berlaga di PON Papua," jelasnya.
Personel yang dikirim mendampingi kontingen Kaltim, berjumlah 90 petugas.
"90 personel disiapkan untuk memastikan keamanan atlet di Papua," kata Isran Noor.
Target Juara 2
Isran Noor, Gubernur Kaltim berharap Kaltim dapat memperoleh hasil maksimal di PON Papua.
Ia menarget Kaltim dapat finis di posisi juara 2.
"Harapan saya, kita bukan juara 5 lagi, tapi juara 3 paling tidak. Kalau bisa juara 2, saya yakin ini bisa kita lakukan," kata Isran Noor, saat melepas kontingen Kaltim menuju PON Papua 2021, Jumat (24/9/2021).
Isran Noor, juga akan menjabat sebagai Ketua Kontingen Kaltim di PON Papua.
Bagi atlet berprestasi, Isran Noor berjanji akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali.
Anggaran pemberian bonus atlet PON direncanakan teralokasi pada APBD murni 2022. Untuk berapa bonus yang akan diberikan, Isran mengakui belum membahas hal tersebut secara internal Pemprov Kaltim.
"Sekarang saya tegaskan, sekarang tidak akan ada bonus. Tahun ini tidak ada bonus. Tapi nanti diperjuangan di 2022, karena sekarang gak mungkin masuk dalam anggaran perubahan 2021. Di samping itu dananya juga tidak tersedia, jadi kemungkinan akan dianggarkan di 2022 mendatang," tegasnya.
(redaksi)