Harapannya, agar paling tidak sore ini (saat itu) juga sudah ditindaklanjuti dengan mendatangi para warga yang rumahnya masih terendam banjir.
Jika data yang ada masih kurang, diminta kepada para camat untuk mengkoordinasikan lurahnya masing-masing untuk melaporkan kondisi terkini di wilayahnya.
4. Ikut angkut sembako bantuan
Peristiwa banjir juga pernah terjadi di daerah Pampang Samarinda.
Dalam banjir di Pampang itu, terjadi karena adanya kiriman air dari daerah lain.
Bantuan pun dikirimkan Pemkot Samarinda.
Di sela-sela kegiatan penurunan bantuan sembako dari unit trasnportasi BPBD tampak suasana humanis terlihat.
Tak hanya memberi bantuan sembako serta uang tunai dari saku pribadi, Andi Harun terlihat sibuk membantu menurunkan bantuan sembako dari atas mobil bak terbuka.
Ia mengangkat beberapa item sembako mie instan dan beberapa karung beras.
Hal ini diakui orang nomor satu Kota Samarinda ini dilakukan dengan spontan.
Dirinya hanya ingin bantuan segera diturunkan agar cepat diberikan kepada warga.
"Biasa saja, kita gotong-royong. Biar cepat diturunkan dan warga cepat bisa dapat bantuan," tuturnya.
5. Datangi kementerian di Jakarta
Terbaru, Wali Kota Samarinda, Andi Harun beserta jajaran Pemkot Samarinda lainnya mendatangi kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta dalam kunjungan kerja nya di ibu kota tersebut sejak Jum'at (17/9/2021).
Jajaran lain yang ikut dalam kunjungan kerja itu di antaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda, Sugeng Chaeruddin, kepala dinas PUPR, dan Hero Mardanus Setyawan.
Tujuan Pemkot Samarinda mendatangi kementerian PUPR adalah untuk menyampaikan dan memberikan usulan dukungan terhadap persoalan banjir di kota tepian. Pada kunjungan ke kementerian yang dipimpin oleh menteri Basuki Hadimuljono tersebut walikota Andi Harun dan jajaran bertemu langsung dengan kepala Biro Perencanaan Anggaran kementerian PUPR, Edy Juharsyah untuk membicarakan dan berkoordinasi terkait usulan yang diajukan oleh Pemkot Samarinda itu.
"Intinya meminta dukungan anggaran untuk mengatasi persoalan banjir maupun pembangunan fisik lainnya di Samarinda," ujar walikota Andi Harun dikutip dari keterangan di laman resmi Pemerintah Kota Samarinda, Minggu (19/9/2021).
"Terutama dukungan dari APBN, mengingat APBD kota Samarinda jumlahnya sangat terbatas," katanya.